free hit counter code

3 Pengaruh Digitalisasi dalam dunia pendidikan

Penjelasan tentang digitalisasi

Tanpa disadari, kita telah memasuki zaman sekarang di mana kita dapat menemukan segala sesuatu di luar angkasa. Dengan perangkat pintar dan akses internet, Anda dapat mengetahui apa yang terjadi di negara-negara di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi, segala sesuatu yang dianggap tidak mungkin kini menjadi hal yang umum yang biasa digunakan oleh manusia.

Penulis pernah membaca teori yang dikemukakan oleh Futuris Amerika dan penulis Alvin Toffler. Menurutnya, era umat manusia dapat dibagi menjadi tiga era: era masyarakat agraris, era masyarakat industri, dan era masyarakat informasi. Jika dipikir-pikir lagi, Anda dapat melihat bahwa kita telah memasuki era masyarakat informasi.

Era masyarakat yang berorientasi pada informasi adalah era di mana pertukaran dan penggunaan jalinan teknologi komunikasi sangat intens. Singkatnya, informasi telah menjadi kebutuhan mendasar manusia. Hingga istilah “informasi adalah kunci kehidupan pengambilan keputusan sosial, politik dan bisnis” diumumkan. Era informasi ini dianggap modern oleh para profesional komunikasi dunia.

Fenomena ini menuntut masyarakat untuk membuka pintu perkembangan teknologi media dan komunikasi yang digunakan secara global, suka atau tidak suka. Teknologi kini menjadi aspek pendukung yang sangat penting untuk mendukung perluasan ekonomi dan proses jaringan informasi. Ya, aktivitas ekonomi, politik, dan sosial suatu komunitas bergantung pada arus informasi yang dihasilkan, dikonsumsi, dan didistribusikan.

 

Digitalisasi sebagai salah satu aspek yang mendukung kehidupan manusia

Teknologi canggih memungkinkan Anda untuk menginformasikan seseorang tentang ilmu pengetahuan tanpa harus memiliki buku cetak yang bisa mencapai ratusan halaman. Anda juga dapat membacanya dari smartphone di saku celana Anda. Contoh lain, Anda dapat dengan cepat mengonsumsi informasi melalui portal berita online. Anda tidak perlu membeli koran sambil menunggu kereta yang ingin Anda tuju tiba. Sejak adanya digitalisasi dalam kehidupan manusia, semuanya bisa kita rasakan.

apa itu digitalisasi?

Pernahkah Anda mendengar kata “digitalisasi”? Mendengar kata itu, yang terlintas di benak saya adalah teknologi dan digitalisasi. Digitalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konversi suatu proses ke dalam format digital. Digitalisasi melalui serangkaian proses digitalisasi: mengambil objek fisik dan proses analog dan mengubahnya menjadi bentuk digital.

Singkatnya, digitalisasi adalah istilah yang menggambarkan segala sesuatu yang telah berubah dari bentuk konkret ke bentuk digital. Bentuk sebenarnya dari masalah adalah apa yang bisa kita rasakan dengan panca indera kita. Anda dapat melihat, menyentuh, dan mendengar. Jadi Anda tidak dapat memegang, mendengar, atau melihatnya secara langsung, tetapi Anda dapat melihat semuanya dari layar perangkat pintar Anda.

Misalnya, ibu rumah tangga tidak lagi membuka buku masak fisik untuk mempelajari menu baru. Namun, mereka membuka kunci ponsel, menyalakan internet, dan kemudian memasukkan kata kunci ke Google. Dan Tada! Dalam sekejap, mereka memiliki jutaan resep yang bisa Anda buat di dapur kesayangan Anda.

Buku masak yang sebelumnya harus dikoleksi oleh ibu-ibu dengan uang jajan kini bisa diakses secara gratis dari buku masak online. Ya, buku resep online adalah salah satu contoh bentuk digitalisasi yang keberadaannya sangat bermanfaat. Dari sini sudah bisa dibayangkan seberapa besar dampak digitalisasi bagi kehidupan manusia, bukan?

 

Digitalisasi dalam dunia pendidikan

Salah satu sektor kehidupan manusia yang terkena dampak positif dari adanya digitalisasi adalah sektor pendidikan. Efeknya tidak main-main, karena sebagian besar objek yang didigitalkan adalah buku, artikel, jurnal ilmiah, atau apa pun yang memberi makna atau esensi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa: sains.

Digitalisasi juga mempermudah pekerjaan berbagai sektor kritikal lain. Misalnya, pengurusan dokumen administrasi publik seperti pembuatan NPWP dan pendaftaran sekolah anak bisa dilakukan secara online dari rumah. Contoh lain yaitu Badan Pusat Statistik menyebarluaskan hasil survei demografi masyarakat Indonesia setiap tahunnya di website resmi mereka.

Berbagai tujuan tersebut, pada akhirnya mengarah kepada pemberian edukasi bagi mereka yang mengakses laman-laman tersebut. Dan pemberian edukasi sudah masuk ke dalam sektor pendidikan. Selain memberikan edukasi, tujuan lain dari proses digitalisasi yaitu mempermudah atau memangkas alur kerja yang mungkin sebelumnya sangat panjang dan kusut.

Contoh langsung pengaruh digitalisasi dalam dunia pendidikan kini sudah dirasakan seluruh instrumen pendidikan yaitu adanya program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) atau biasa kita sebut sebagai kelas online. Larangan tatap muka ternyata tidak menjadi batasan bagi guru, siswa, dan orang tua siswa untuk tetap melaksanakan proses belajar – mengajar. Walaupun ketika awal Covid-19 melanda, beberapa daerah di Indonesia cukup kesulitan untuk mengikuti rancangan darurat program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini akibat ketidaksiapan sarana dan prasarana penunjang.

Beberapa Faktor yang Memengaruhi Digitalisasi dalam Dunia Pendidikan

Guru dapat memberikan materi melalui video conference, siswa dapat mengakses modul pembelajaran melalui platform sekolah khusus, dan orang tua dapat memperoleh informasi tentang kemajuan belajar anaknya dari guru melalui aplikasi pesan singkat. .. Semuanya berjalan karena semua aspek yang diperlukan dari program PJJ telah melalui proses digitalisasi.

Jika digitalisasi tidak ada, apakah guru harus mengirim modul cetak ke rumah masing-masing siswa melalui kurir parsel? Ataukah mahasiswa perlu menelusuri perpustakaan di tengah pandemi untuk menemukan lembar jurnal ilmiah yang mendukung tugasnya? Dalam dunia pendidikan, faktor-faktor berikut mempengaruhi digitalisasi:

 

1. Ketersediaan ruang yang semakin terbatas

Digitalisasi tidak hanya memudahkan seseorang untuk bekerja, tetapi juga membantu peralatan pendidikan seperti guru, siswa, sekolah, dan orang tua siswa menghemat ruang. Mengapa begitu?

Percaya atau tidak, proses digitalisasi ilmu pengetahuan dapat meminimalisir masalah antariksa yang menjadi hantu menakutkan bagi semua orang. Bumi semakin berkembang, tetapi manusia membutuhkan lebih banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang. Di tengah ketersediaan ruang yang sangat terbatas dan semakin ketat ini, digitalisasi dapat menjadi angin segar bagi semua pihak.

Digitalisasi menghemat ruang saat menyimpan arsip ilmu pengetahuan, yang sebelumnya membutuhkan satu lemari besar untuk menyimpan buku pelajaran, dan bisa diganti dengan flash drive megabyte hingga terabyte.

 

2. Tingginya kebutuhan akan pengetahuan semua peralatan pendidikan

Jika guru dan siswa memiliki akses ilmu hanya dari dalam negeri, jangan harap langkah kita bisa disejajarkan dengan negara maju. Oleh karena itu, digitalisasi sangat diperlukan untuk menyerap pengalaman berbagai orang di seluruh dunia dan meningkatkan tingkat pengetahuan.

Kami mensyukuri tingginya permintaan akan ilmu pengetahuan datang dengan banyaknya masyarakat yang tidak segan-segan untuk berbagi ilmu di dunia maya. Tentu saja, mereka melakukan ini dengan mendigitalkan hasil penelitian mereka ke dalam buku online dan jurnal ilmiah online.

 

3. Meningkatkan daya saing dengan negara lain

Globalisasi memungkinkan siapa saja untuk bekerja di negara manapun yang diinginkannya, selama ia memiliki kemampuan untuk bekerja. Indonesia juga mulai dilanda gempuran tenaga kerja asing yang mungkin lebih berpengalaman dan berpengetahuan luas.

Tapi kita tidak boleh putus asa. Digitalisasi dalam dunia pendidikan juga memungkinkan mereka untuk mempelajari ilmu yang telah dipelajari berkat akses internet, sehingga kualitas lulusan dalam negeri bisa setara dengan tenaga kerja asing. Oleh karena itu, tetaplah semangat!

Demikian artikel tentang dampak digitalisasi dalam dunia pendidikan. Ikuti blog.kejarcita.id untuk kumpulan artikel tentang pembelajaran jarak jauh, kewirausahaan sosial dan inovasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *