Jenis jenis pahat dan kegunaannya.
Berikut ini adalah beberapa jenis pahat beserta kegunaanya:
- Pahat penguku. Adalah sebuah pahat yang memiliki 1 set pahat dengan ukir jumlah 20 bilah yang memiliki ukuran dari 1,5 mm – 40 mm. Pada pahat penguku memiliki manfaat untuk mengerjakan bagian yang lengkung, melingkar, membentuk cembung, cekung, dan ikal.
- Pahat penyilat. Pahat penyilat adalah sebuah pahat yang dimana memiliki set pahat ukir berjumlah 10 buah secara umum, lebar sedari 1 mm hingga 40 mm. Fungsi pahat penyilat ini adalah untuk membuat pahatan bentuk garis lurus hingga cekung.
- Pahat pengot. Adalah pahat yang memiliki satu set dengan jumlah 1 – 3 bilah dan memiliki bentuk mata pahat miring menyudut serta ukuran 4 mm hingga dengan 10 mm. Fungsi pahat pengot adalah untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian-bagian yang di perlukan.
- Pahat kol. Adalah pahat yang memiliki 1 set jumlah 5 – 10 bilah namun dari ukuran 5 mm hingga 45 mm. Pahat kol berfungsi untuk membuat bentuk cekung dan hiasan texture untuk karya sebi tertentu dan untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan pahat kuku.
- Pahat coret. Pahat coret adalah sebuah pahat yang mana memiliki 1 – 3 bilah dalam satu set, serta lebar dari 3 mm hingga 1,5 cm. Memiliki fungsi untuk membuat pahatan, ukiran hingga hiasan dan tekstur untuk karya-karya seni.
Pembahasan
dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pahat adalah alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu (ada bermacam-macam, seperti: bulat, jantan, ketam, kuku).