free hit counter code

Contoh 3 hadis maudhu beserta sumber nya

Contoh 3 hadis maudhu beserta sumber nya

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hadits maudhu adalah hadits yang perawinya adalah pendusta serta menyimpang dari ajaran aqidah Islam.

Contoh Hadits Maudhu’

1. عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ

Artinya : Dari Anas bin Malik r.a bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”

{Hadist ini dianggap maudhu’ sebab perawinya yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman dikenal sebagai pemalsu hadist.}

2. من صام صبيحة يوم الفطر فكأنما صام الدهر كله

Artinya : “Barangsiapa berpuasa di waktu pagi pada hari ‘Idul Fithri, dia bagaikan puasa sepanjang waktu”

{Hadits ini dianggap maudhu’ sebab menyalahi aqidah Islam dimana seharusnya pada hari idul fithri sangat diharamkan untuk berpuasa. Gadits ini diriwayatkan dari Ibnu al-Bailami yang dikenal telah membuat hadits maudhu’ kurang lebih sebanyak 200 hadits.}

3. من رفع يديه في الركوع فلا صلاة له

Artinya : “Barangsiapa yang mengangkat kedua tangannya ketika ruku’, maka tidak ada shalat baginya”

{Hadits ini telah dipalsukan oleh Muhammad bin Ukasyah al-Kirmani.}

Bolehkah Menggunakan Hadits Maudhu’?

Menurut Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah, “Hadits maudhu’ tidak boleh disebarluaskan apalagi digunakan dalam kehidupan manusia. Hadits maudhu’ tidak diperkenankan dalam alasan apapun untuk digunakan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *