free hit counter code

Mengapa Allah itu al-Khabir? sebutkan bukti-buktinya!

Mengapa Allah itu al-Khabir?sebutkan bukti-buktinya!

Allah SWT disebut dengan AL-KHABIR karena salah satu sifat Allah adalah MAHA TELITI atau MAHA MENGETAHUI SEMUA PERKARA TERSEMBUNYI atau MAHA WASPADA. Allah Maha Teliti sehingga Ia mengetahui semua perkara termasuk yang tersembunyi, ghaib atau rahasia. Tak ada yang bisa luput dari pengawasan Allah SWT karena Ia adalah Dzat yang senantiasa waspada.

Bukti dari sifat Al-Khabir adalah Allah bisa mengetahui isi hati seorang manusia, apakah ia jahat, riya’, dengki dan semacamnya. Semua perkara tersembunyi yang disimpan rapat-rapat manusia dalam hatinya diketahui oleh Allah, baik itu yang buruk maupun yang baik.

Allah menciptakan segala sesuatu secara teratur sesuai urutan dan keseimbangan fungsi masing-masing. Itu memubuktikan bahwa allah bersifat Al-Khabir atau maha teliti.

Sebagaimana disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 16.

Surat At-Taubah ayat 16 :

 

اَمۡ حَسِبۡتُمۡ اَنۡ تُتۡرَكُوۡا وَلَـمَّا يَعۡلَمِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا مِنۡكُمۡ وَلَمۡ يَتَّخِذُوۡا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَلَا رَسُوۡلِهٖ وَلَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَلِيۡجَةً‌ ؕ وَاللّٰهُ خَبِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ

Artinya : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Dalil kedua dari sifat allah Al-khabir adalah Surat At-Tahrim ayat 3.

QS. At-Tahrim Ayat 3

وَاِذۡ اَسَرَّ النَّبِىُّ اِلٰى بَعۡضِ اَزۡوَاجِهٖ حَدِيۡثًا‌ۚ فَلَمَّا نَـبَّاَتۡ بِهٖ وَاَظۡهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيۡهِ عَرَّفَ بَعۡضَهٗ وَاَعۡرَضَ عَنۡۢ بَعۡضٍ‌ۚ فَلَمَّا نَـبَّاَهَا بِهٖ قَالَتۡ مَنۡ اَنۡۢبَاَكَ هٰذَا‌ؕ قَالَ نَـبَّاَنِىَ الۡعَلِيۡمُ الۡخَبِیْرُ‏

Artinya : Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

Contoh Meneladani Asmaul Husna Al-Khabir :

  1. Mengerjakan tugas dengan teliti
  2. Selalu waspada dalam berbuat
  3. Cermat dalam melakukan segala hal
  4. Teliti dalam mengkaji pelajaran agama
  5. Teliti dal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *