5 Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

5 Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia…..

Jawaban: Penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia yaitu sumbatan lemak pada pembuluh darah, konsumsi gula berlebih, dan kurang olah raga. Selain itu, faktor genetik serta infeksi virus juga dapat menyebabkan gangguan pada organ peredaran darah.

Pembahasan

Beberapa penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia antara lain:

1. Konsumsi makanan mengandung lemak secara berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah misalnya atherosclerosis. Jika sumbatan pembuluh arteri koronaria terjadi, maka dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Jika sumbatan pembuluh darah terjadi di otak maka suatu aat akan menyebabkan terjadinya stroke.
2. Konsumsi makanann mengandung gula yang berlebihan dapat menyebabkan adanya penumpukan gula di darah. Penyakit ini disebut dengan Diabetes Melitus. Penyakit ini juga terkait dengan kemampuan pankreas yangmenghasilkan hormon insulin terganggu sehingga kadar glukosa di dalam darah tidak dapat diturunkan secara alami dan ikut dibuang bersama dengan urin.
3. Kurang olahraga dapat menyebabkan aliran darah tidak lancar.
4. Adanya faktor keturunan misalnya darah sukar membeku. Penyakit darah sukar membeku ini disebut dengan hemofilia
5. Adanya virus yang menyerang sistem peredaran darah dapat menyebabkan kanker, misalnya leukemia dimana kadar sel darah putih sangat tinggi dan memakan sel darah merah.

Berbagai penyakit yang menyerang sistem peredaran darah pada manusia karena sebab sebab diatas antara lain:

1. Atherosclerosis
2. Jantung Koroner
3. Stroke
4. Diabetes mellitus
5. Hemofili
6. Anemia sel sabit
7. Thalasemia
8. Leukemia

Materi mengenai sistem peredaran darah dapat disimak pada uraian berikut ini.

Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah dan darah.

Jantung manusia terdiri atas 3 lapisan yaitu pericardium, myocardium dan endocardium.  Ruangan jantung pada jantung manusia yaitu:

1. Serambi kanan, berfungsi menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.
2. Serambi kiri, berfungsi menerima darah kaya oksigen dari paru-paru.
3. Bilik kanan, berfungsi memompa darah kaya karbon dioksida ke paru-paru.
4. Bilik kiri, berfungsi memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Katup pada jantung manusia yaitu:

1. Valvula bikuspedalis, terletak diantara serambi kiri dengan bilik kiri.
2. Valvula trikuspedalis, terletak diantara serambi kanan dengan bilik kanan.
3. Valvula semilunaris, terletak di aorta.

Saat bilik jantung berkontraksi sehingga bilik jantung menguncup, maka darah akan keluar dari jantung dan kemudian kita sebut sebagai tekanan darah systole yang terukur sebesar 120 mmHg pada keadaan normal. Saat serambi jantung berelaksasi sehingga serambi jantung mengembang, maka darah akan kembali lagi ke jantung dan kemudian kita sebut sebagai tekanan darah diastole yang terukur sebesar 80 mmHg pada keadaan normal.

Pembuluh darah pada manusia ada 3 jenis yaitu pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena dan pembuluh darah kapiler.

Ciri pembuluh darah arteri yaitu:

1. dinding tebal
2. elastisitas tinggi
3. mengalirkan darah kaya akan oksigen, kecuali arteri pulmonalis
4. arah aliran meninggalkan jantung
5. terletak agak jauh dari permukaan tubuh
6. detak jantung terasa
7. jika terluka darah akan memancar

Ciri pembuluh darah vena yaitu:

1. dinding tipis
2. elastisitas rendah
3. mengalirkan darah kaya akan karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis
4. arah aliran menuju jantung
5. terletak dekat dari permukaan tubuh
6. detak jantung tidak terasa
7. jika terluka darah akan menetes

Komponen darah manusia yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Sel sel darah dibagi menjadi 3 jenis yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit.

Ciri eritrosit yaitu:

1. bentuk bulat, pipih, bikonkaf
2. tidak memiliki inti sel
3. mengandung hemoglobin
4. berwarna merah
5. berfungsi untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida
6. berjumlah kurang lebih 5 juta/ cc darah

Ciri leukosit yaitu:

1. bentuk bulat, tidak teratur
2. memiliki inti sel
3. berwarna bening
4. berfungsi untuk imunitas
5. berjumlah kurang lebih 6000 – 9000/ cc darah

Ciri trombosit  yaitu:

1. bentuk tidak teratur
2. tidak memiliki inti sel
3. berwarna bening
4. berfungsi untuk pembekuan darah
5. berjumlah kurang lebih 200.000 – 400.000/ cc darah