Apa saja bahan yang bersifat isolator dan konduktor

1. Konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan arus listrik, misalnya logam seperti tembaga, besi dan emas
2. Isolator adalah bahan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik, misalnya karet, kayu dan minyak

Pembahasan:

Berdasar sifat sebagai penghantar listrik, maka bahan-bahan dapat digolongkan menjadi:

1. Konduktor (selalu menghantarkan arus listrik), misalnya kawat tembaga
2. Isolator (selalu menghambat arus listrik), misalnya karet
3. Semikonduktor (dapat menghantarkan atau menghambat arus listrik tergatung pada kondisi tertentu), misalnya silikon

Sifat suatu material sebagai penghantar listrik ini disebut konduktivitas.

Arus listrik adalah aliran elektron dari benda berpotensial tinggi, ke benda berpotensial rendah. Aliran elektron ini terjadi sampai perbedaan tegangan di antara keduanya hilang.

Dalam mengalir, aliran ini dilakukan melalui medium konduktor yang memiliki banyak elektron bebas.

Logam adalah salah satu jenis material ini, sehingga seperti kita ketahui logam seperti besi, tembaga dan emas adalah jenis benda yang dapat menghantarkan listrik. Atom logam memiliki elektron luar yang tidak terikat pada satu atom, karena ikatan logam antar atom membentuk “lautan elektron” yang lepas.

Penghantar listrik ini dapat juga berupa larutan elektrolit dengan ion bermuatan, misalnya larutan asam sulfat di aki, atau larutan garam dapur.

Sebaliknya, tidak ada elektron bebas semacam itu dalam bahan-bahan yang terbuat dari unsur non logam (seperti gas oksigen) maupun senyawa dengan ikatan kovalen (seperti minyak, karet dan air murni). Bahan-bahan ini disebut dengan isolator.