free hit counter code

Bunyi kalimat tasbih

Bunyi kalimat tasbih

Bunyi kalimat tasbih adalah Subhanallah yang artinya adalah Maha suci ALLAH.

PEMBAHASAN

Adik-adik , seperti yang kakak sampaikan diatas bahwa Bunyi kalimat tasbih adalah Subhanallah yang artinya adalah Maha suci ALLAH. maksud dari kalimat tasbih ini adalah menafikkan segala keburukan dan kejelekkan  dari dzat ALLAH, bahwa tidak mungki ALLAH memilik i sesuatu yang mustahil ada dalam Dzatnya  dan menisbatkan kesucian hanya ada pada Dzat ALLAH. disebut tasbih sebagai penyingkat , sebagaimana halnya Alhamdulillah disebut kalimat tahmid, Allahu akbar disebut kalimat takbir dan kalimat Lailahailallah disebut dengan kalimat tahlil.

Maka keempat kalimat diatas adalah kalimat dzikir utama yang harus diketahui dan sering diamalkan oleh orang-orang beriman, dimana kalimat tasbih merupakan bentuk penafikan terhadap keburukan dari Dzat ALLAH, kalimat tahmid adalah bentuk pujian dan syukur kepada  ALLAH, kalimat takbir merupakan penisbatan bahwa tiada yang lebih besar dalam segalanya dari ALLAH dan kalimat Tahlil adalah inti dari tauhid yaitu pernyataan bahwa tiada yang berhak disembah selain ALLAH.

Diantara fadhilah Tasbih adalah sebagai berikut :

1. Rasulullah Saw bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yg duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan ?” Rasul bersabda: “Hendaklah dia membaca 100 tasbih ,maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus” (HR Muslim).

2. “(Ucapan) Alhamdulillah memenuhi Mizan (timbangan amal kebaikan), dan Subhanallah serta Alhamdulillah keduanya memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi.” (HR. Muslim).

3. “Ucapan yang paling Allah sukai itu adalah empat: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Ilaaha Illa Allah, Allahu Akbar. Tidak ada bahaya dari mana pun kamu mulai (HR. Muslim).

4. “Barangsiapa mengucapkan, ‘Subhaanallaahi wa bihamdih’ (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya),’ seratus kali dalam satu hari, di ampunilah dosa-dosanya, walaupun dosa dosanya itu sebanyak buih di lautan.” (HR Al-Bukhari).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *