Gabungan kata yang memiliki makna baru di sebut
Gabungan Kata yang memiliki makna baru disebut : Kata Majemuk
Pembahasan :
Kata Majemuk adalah : Gabungan kata dasar dua atau lebih yang di dalamnya terkandung satu atau lebih makna baru tetapi kata-kata majemuk yang terbentuk tidak menonjolkan makna di setiap katanya.
Ciri-ciri kata majemuk adalah sebagai berikut :
- Tidak Bisa Disisipi, Contoh : anak buah, tangan kanan, pancaindera, hulubalang, tinggi hati dan lain sebagainya.
- Posisi Tidak Dapat Ditukar, Contoh : orang + tua = orang tua, yang berarti ayah dan ibu dari seorang anak. Jika dibalik menjadi tua orang, maka tidak memiliki arti yang pasti/jelas
- Tidak Dapat Diperluas/ Merupakan dua kata dasar tanpa imbuhan. Contoh : sapu + tangan = sapu tangan , air + mata = air mata , anak + tiri = anak tiri. Contoh pada kalimat : “kereta api” tidak dapat diperluas menjadi perkereta api atau kereta apian tetapi harus memakai imbuhan awal dan akhir untuk mengapit kedua kata yang membentuknya dari kata “kereta api baru” diperluas menjadi perkeretaapian.
- Gabungan kata membentuk sebuah makna baru. Contoh : pengetian meja adalah : perkakas rumah tangga, dan pengertian makan adalah : suatu kegiatan memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Gabungan kata menjadi Meja + makan = meja makan artinya tempat untuk meletakkan makanan atau minuman.