Menghitung dan menuliskan bilangan oksidasi pada tiap-tiap unsur b Menentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan melihat unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Menentukan ini si NO DATE 1 2 As2O3 + 2n AS H3 + 2002 2- (basa) 105 t Noz -) 12 + Noz (asam)

Menghitung dan menuliskan bilangan oksidasi pada tiap-tiap unsur b Menentukan reaksi oksidasi dan reduksi dengan melihat unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Menentukan ini si NO DATE 1 2 As2O3 + 2n AS H3 + 2002 2- (basa) 105 t Noz -) 12 + Noz (asam)

Jawaban:

Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi yang dimaksud adalah:

• As₂O₃ + 6Zn + 12OH⁻ → 2AsH₃ + 6ZnO₂²⁻ + 3H₂O
• 2IO₃⁻ + 10NO₂ + 4H₂O → I₂ + 10NO₃⁻ + 8H⁺

Dasar penyetaraan redoks dengan metode biloks adalah perubahan biloks unsur yang terjadi.

 

Penjelasan:

Poin 1: As₂O₃ + Zn  → AsH₃ + ZnO₂²⁻ (Basa)

Pertama, tentukan atom yang mengalami perubahan biloks.

As₂O₃ + Zn  → AsH₃ + ZnO₂²⁻

+3           0       -3         +2

Kedua, setarakan atom yang mengalami perubahan biloks.

As₂O₃ + Zn  → 2AsH₃ + ZnO₂²⁻

Ketiga, tentukan naik dan turunnya perubahan biloks total, yaitu biloks dikalikan dengan jumlah unsur.

As₂O₃ + Zn  → 2AsH₃ + ZnO₂²⁻

+6           0       -6         +2

• Biloks total As: +6 → -6, maka turun 12
• Biloks total N: 0 → +2, maka naik 2

Keempat, samakan naik dan turunnya dengan mencari KPK atau dapat dikalikan silang.

• Turun: 12 × 1 = 12
• Naik: 2 × 6 = 12

Reaksi menjadi: As₂O₃ + 6Zn  → 2AsH₃ + 6ZnO₂²⁻

Kelima, tentukan muatan di kiri dan kanan kemudian tentukan selisihnya.

• Muatan kiri = 0
• Muatan kanan = 6× (-2) = -12.

Maka, selisih 12.

Keenam, tambahkan OH⁻ (basa) pada muatan besar sejumlah selisih.

Selisih 12, maka ditambahkan 12OH⁻ di ruas kiri.

Reaksi menjadi: As₂O₃ + 6Zn + 12OH⁻  → 2AsH₃ + 6ZnO₂²⁻

Terakhir, tambahkan H₂O untuk menyetarakan atom H.

• Atom H ruas kiri = 12
• Atom H ruas kanan = 6

maka, tambahkan 3H₂O di ruas kanan.

Reaksi menjadi: As₂O₃ + 6Zn + 12OH⁻  → 2AsH₃ + 6ZnO₂²⁻ + 3H₂O.

 

Poin 2: IO₃⁻ + NO₂  → I₂ + NO₃⁻ (asam)

Selesaikan soal (b) dengan tahapan yang sama pada soal (a).

(i)  IO₃⁻ + NO₂  → I₂ + NO₃⁻

+5       +4        0     +5

(ii) 2IO₃⁻ + NO₂  → I₂ + NO₃⁻

(iii) 2IO₃⁻ + NO₂  → I₂ + NO₃⁻

+10        +4        0     +5

• Biloks total I: +10 → 0, maka turun 10
• Biloks total N: +4 → +5, maka naik 1

(iv) Samakan naik dan turun

• Turun: 10 × 1 = 10
• Naik: 1 × 10 = 10

Reaksi menjadi: 2IO₃⁻ + 10NO₂  → I₂ + 10NO₃⁻

(v) muatan

• Muatan kiri = 2 × (-1) = -2.
• Muatan kanan = 10× (-1) = -10.

Maka, selisih 8.

(vi) tambahkan H⁺ (asam) pada muatan kecil sejumlah selisih.

Selisih 8, maka ditambahkan 8H⁺ di ruas kanan.

Reaksi menjadi:  2IO₃⁻ + 10NO₂  → I₂ + 10NO₃⁻ + 8H⁺

(vii) tambahkan H₂O untuk menyetarakan atom H.

• Atom H ruas kiri = 0
• Atom H ruas kanan = 8

maka, tambahkan 4H₂O di ruas kiri.

Reaksi menjadi: 2IO₃⁻ + 10NO₂  + 4H₂O  → I₂ + 10NO₃⁻ + 8H⁺