Arsitek dan dokter merupakan contoh kegiatan ekonomi di bidang​

Kegiatan ekonomi merupakan semua kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan yang akan digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, bahkan kebutuhan hiburan. Dalam kegiatan ekonomi, manusia tidak bekerja sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain. Hal ini karena kita tidak bisa melakukan semua kegiatan sendiri. Oleh karena itu, dalam kegiatan ekonomi dikenal kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang atau jasa sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. Orang atau pelaku yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen (penghasil) ke konsumen (pemakai). Orang atau pelaku yang melakukan kegiatan distribusi disebut dengan distributor. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang atau jasa sehingga mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang atau jasa tersebut. Orang atau pelaku yang melakukan kegiatan konsumsi disebut dengan konsumen. Kegiatan ekonomi berdasarkan bidang usahanya dapat dibagi menjadi usaha di bidang agraris, peternakan, perikanan, pertambangan, kehutanan, perdaganan, peridustrian, pelayanan jasa, dan pariwisata.

• Usaha bidang agraris, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan membududayakan tanaman untuk diambil hasilnya. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Orang atau pelaku yang melakukan usaha agraris disebut dengan petani. Kegiatan ekonomi di bidang agraris menghasilkan produk yang dibutuhkan seperti beras, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
• Usaha bidang peternakan, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan membudidayakan hewan ternak untuk diambil hasilnya. Orang atau pelaku yang melakukan usaha peternakan disebut dengan peternak. Kegiatan ekonomi di bidang agraris menghasilkan produk yang berasal dari hewan seperti telur, daging, susu, dan lain-lain.
• Usaha bidang perikanan, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan membudidayakan atau menangkap ikan, udang, atau hewan air lainnya sehingga dapat dimanfaatkan. Usaha perikanan meliputi perikanan darat dan perikanan laut. Kegiatan ekonomi di bidang perikanan menghasilkan produk seperti berbagai jenis ikan, udang, mutiara, rumput laut, garam, dan lain-lain.
• Usaha bidang pertambangan, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan mengambil barang tambang. Barang tambang meliputi barang logam (seperti emas, perak, tembaga, dan lain-lain), barang nonlogam (seperti belerang, gypsum, marmer, dan lain-lain), dan barang sumber energi (seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam). Kegiatan ekonomi di bidang pertambangan menghasilkan produk seperti bensin, solar, batu bara, berbagai jenis logam dan nonlogam, dan lain-lain.
• Usaha bidang kehutanan, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan mengambil hasil hutan seperti kayu, rotan, dan lain-lain. Kegiatan ekonomi di bidang pertambangan menghasilkan produk seperti kayu jati, kayu ulin, kayu meranti, kayu dolken, rotan, dan lain-lain.
• Usaha bidang perdagangan, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan membeli barang kemudian dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Orang atau pelaku yang melakukan kegiatan perdagangan disebut pedagang, Para pedagang membeli barang dari produsen atau distributor grosiran kemudian dijual kembali kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi. Keuntungan pedagang merupakan selisih harga beli dengan harga jual barang yang dijualnya. Usaha perdagangan dapat meliputi skala kecil hingga skala antarngara seperti kegiatan impor-ekspor.
• Usaha bidang perindustrian, merupakan kegiatan ekonomi yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi. Usaha industri dapat mencakup industri skala rumah tangga, industri sedang, hingga industri besar. Kegiatan industri besar biasanya dilakukan di pabrik dan melibatkan banyak tenaga kerja dengan mesin-mesin yang canggih. Contoh kegiatan industri seperti industri makanan dan minuman, industri kosmetik, industri obat-obatan, dan lain-lain.
• Usaha bidang pelayanan jasa, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan atau keahlian untuk ditawarkan kepada orang lain yang membutuhkan. Usaha di bidang ini tidak memanfaatkan sumber daya alam melainkan hanya memanfaatkan kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Contoh orang atau pelaku yang termasuk ke dalam usaha pelayanan jasa antara lain: dokter, guru, arsitek, pengacara, notari, dan lain-lain.
• Usaha bidang pariwisata, merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan memanfaatkan kegiatan pariwisata. Kegiatan pariwisata adalah kegiatan berkunjung ke suatu tempat untuk liburan atau rekreasi. Kegiatan pariwisata mencakup objek wisata, jsasa transportasi, serta penginapan. Beberapa kegiatan ekonomi di bidang pariwisata adalah menjadi pemandu wisata, menjual souvenir atau cenderamata, menyediakan penginapan (seperti hotel atau resort), menyewakan kebutuhan wisata (seperti menyewakan perahu di kawasan wisata danau), menjual makanan dan minuman di tempat wisata, dan lain-lain.

Arsitek dan dokter mendapatkan penghasilan dengan menawarkan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki. Arsitek mendapatkan penghasilan dengan merancang bangunan sedangkan dokter mendapatkan penghasilan dengan menyembuhkan orang yang sakit. Keduanya sama-sama tidak menggunakan sumber daya alam melainkan hanya sebatas kemampuan dan keahlian saja. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan jasa atau keahlian maka termasuk ke dalam kegiatan ekonomi di bidang pelayanan jasa.

Jadi, arsitek dan dokter merupakan contoh kegiatan ekonomi di bidang pelayanan jasa. Arsitek dan dokter mendapatkan penghasilan dengan menawarkan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan jasa atau keahlian maka termasuk ke dalam kegiatan ekonomi di bidang pelayanan jasa.