free hit counter code

Penyebab Baterai Ponsel Bocor Simak Penjelasanya

Penyebab Baterai Ponsel Bocor Smartphone atau ponsel pintar berkembang menjadi segala-galanya bagi banyak orang. Menjadi dibutuhkan setiap saat dan diandalkan untuk banyak aktivitas atau pekerjaan, dukungan baterai ponsel menjadi sangat penting.

Satu di antara masalah yang kerap diakrabi dan harus disiasati adalah baterai ponsel yang bocor. Performa baterai yang terkikis, dengan pengisian daya yang menjadi lebih sering meski sudah sampai penuh setiap kali isi, ternyata tak melulu karena faktor usia pakai. Baterai gampang drop juga bisa disebabkan kebiasaan yang buruk atau salah.

Berikut ini 4 kebiasaan buruk itu menurut Samsung Electronics Indonesia,

Kesalahan saat men-charge

Satu kebiasaan buruk yang jelas bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya. Aktivitas ini bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan baterai rusak.

Ketika ponsel sedang di-charge, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja. Jika tidak sabar menunggu baterai ponsel penuh kembali, pilih ponsel yang memiliki teknologi pengisian daya cepat (fast charging).

Tapi, Samsung juga melihat mengisi daya sampai 100 persen adalah kurang tepat, tidak baik bagi usia baterai. Disarankan mengisi daya ketika baterai ponsel berada di angka 30 persen dan berhenti di kisaran 80 sampai 85 persen.

Beberapa ponsel dilengkapi dengan fitur proteksi, yaitu membatasi pengisian daya hanya sampai 85 persen. Pada ponsel Samsung, kunjungi Battery and Device Care di setelan, kemudian pilih “more battery settings”. Nyalakan fitur “protect battery” untuk membatasi pengecasan sampai 85 persen.

Pasang aplikasi sembarangan

Berhati-hati memasang aplikasi rupanya bukan soal keamanan data saja, namun juga kinerja ponsel. Pentingnya mengunduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi karena aplikasi tidak resmi bisa saja memiliki fitur yang menyedot daya baterai.

Untuk menghemat baterai ponsel, nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai dan Adaptive Battery supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan. Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat.

 Membuka banyak aplikasi

Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, meskipun ponsel mendukung multitugas, bisa membuat baterai cepat habis karena banyak mengonsumsi daya. Cek dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui task manager. Cek juga aplikasi apa saja yang berjalan di belakang dan tidak terlihat di tampilan ponsel (background).

Buka Battery and Device Care, kemudian pilih “battery” dan “background usage limit” untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang dipakai. Pilih “put unused to sleep” untuk aplikasi yang jarang dipakai.

Tidak pakai dark mode

Mode gelap atau dark mode adalah andalan untuk menghemat daya baterai ponsel terutama pada perangkat dengan layar AMOLED. Ketika menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya dari layar berkurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *