Mesin mobil dan motor terbuat dari bahan

Mesin mobil dan motor terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas, sehingga panas dari bahan bakar dapat diubah menjadi gerakan pada mesin tersebut.

Pembahasan:

Kalor atau panas adalah bentuk energi, sehingga dapat diubah dari dan menjadi bentuk energi lain. Hal ini disebut dengan “Hukum Kekekalan Energi”.

Mesin motor dan mobil adalah contoh alat yang mengubah bentuk energi, dari energi kimia pada bahan bakar bensin, menjadi energi panas saat mesin dinyalakan dan kemudian panas ini diubah menjadi energi gerak pada ketukan piston yang kemudian menghasilkan putaran mesin menggerakkan mobil atau motor.

Berdasar sifat sebagai penghantar panas, maka bahan-bahan dapat digolongkan menjadi:

• Konduktor (bahan yang menghantarkan panas), misalnya kawat tembaga dan besi
• Isolator (bahan yang menghambat panas), misalnya karet, ebonit dan kayu.

Pada umumnya, mesin harus mencapai suhu tertentu agar dapat bekerja dengan baik, sehingga mesin mobil dan motor terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik secara konduksi. Misalnya adalah campuran dari besi dan aluminium.

Suhu panas ini didapat dari pembakaran bahan bakar pada mesin. Sementara itu, kelebihan panas dari pembakaran mesin dibuang melalui radiator yang menyerap panas melalui air pendingin yang berputar di dalam radiator ini.